Refleksihari pahlawan Oleh : Farhan Membicarakan tentang hari para pahlawan di Indonesia, pasti identik dengan hari mengenang para pahlawan yang bertempur di Surabaya pada tanggal 10 november 1945, dimana para pahlawan menunjukan kecintaanya kepada tanah air dengan ikut serta bertempur dengan gagah berani melawan penjajah meski di belaki senjata seadanya, dan mereka tak segan segan
Kita semua pernah mendengar cerita tentang pahlawan, tokoh yang berjuang dengan segala cara untuk melindungi orang yang ia cintai, yang dikenal sebagai pelindung masyarakat dari musuh. Cerpen singkat bertema pahlawan memberikan kita kesempatan untuk mengenal pahlawan di dalam kisah yang pendek dan menarik. Dengan menceritakan kisah pahlawan, kita dapat memahami bagaimana seorang pahlawan bisa membuat perubahan dalam masyarakat dan bagaimana ia dapat bertindak sebagai pelindung masyarakat. Contoh cerpen singkat bertema pahlawan yang dapat kita baca adalah “Pahlawan di Hari Minggu”. Ini adalah kisah tentang seorang anak bernama Tim yang memutuskan untuk menjadi pahlawan bagi sekelompok anak-anak yatim piatu. Tim menghabiskan Hari Minggu dengan berkeliling kota dan menghibur anak-anak yatim. Ia memberikan mereka hadiah dan menceritakan kisah-kisah tentang para pahlawan. Ia juga mengajarkan mereka tentang nilai-nilai seperti toleransi, persahabatan, dan kebaikan. Cerpen singkat bertema pahlawan lainnya adalah “Keluarga Pahlawan”. Kisah ini menceritakan tentang seorang bocah bernama Jack yang tinggal di sebuah desa kecil. Anak-anak di desa tersebut selalu mencari kesenangan dengan bermain sandiwara dan menciptakan karakter superhero. Jack menemukan bahwa dirinya memiliki kemampuan super yang dapat ia gunakan untuk melindungi desanya dari berbagai macam bahaya. Ia menjadi pahlawan desanya dengan menggunakan kekuatan supernya dan menyelamatkan desa dari berbagai macam musuh. Kisah lain yang bisa kita baca adalah “Pahlawan dan Anak Nelayan”. Cerita ini menceritakan tentang seorang anak bernama Ali yang tinggal di sebuah desa nelayan. Suatu hari ia melihat seorang pahlawan yang tiba di desa dan ia tertarik untuk mengikuti pahlawan tersebut. Pahlawan tersebut mengajarkan Ali tentang nilai-nilai kepahlawanan dan mengajarkannya bagaimana cara berjuang melawan kejahatan. Dengan bantuan pahlawan itu, Ali berhasil menyelamatkan desanya dari masalah dan menjadi pahlawan desanya. Kita juga dapat membaca cerpen singkat bertema pahlawan yang dikenal sebagai “Kerajaan Pahlawan”. Kisah ini bercerita tentang seorang pangeran yang tinggal di sebuah kerajaan yang penuh dengan kejahatan. Pangeran ini memutuskan untuk menjadi pahlawan dan melawan penjahat-penjahat di kerajaan. Dengan bantuan teman-temannya, ia berhasil mengalahkan penjahat dan menyelamatkan kerajaannya. Pangeran ini menjadi pahlawan kerajaannya dan mengajarkan nilai-nilai kepahlawanan kepada rakyatnya. Cerpen singkat bertema pahlawan membantu kita untuk memahami arti sebenarnya dari kepahlawanan. Kisah-kisah yang menceritakan tentang pahlawan memberikan kita kesempatan untuk memahami bagaimana seorang pahlawan bisa membuat perubahan yang positif dalam masyarakat dan bagaimana ia dapat bertindak sebagai pelindung masyarakat. Dengan ini, kita dapat belajar bagaimana menjadi pahlawan dalam kehidupan sehari-hari. Kesimpulan Cerpen singkat bertema pahlawan menceritakan tentang bagaimana seorang pahlawan bisa membuat perubahan dalam masyarakat dan bagaimana ia dapat bertindak sebagai pelindung masyarakat. Dengan membaca kisah-kisah tentang pahlawan, kita dapat memahami arti sebenarnya dari kepahlawanan dan mengambil pelajaran tentang bagaimana menjadi pahlawan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan membaca cerpen singkat bertema pahlawan, kita dapat mengenal dan menghargai para tokoh pahlawan yang telah membuat perbedaan dalam masyarakat.
TENTANGHARI. Oleh : Kris Mariyono Diungkapkan, dalam satu tahun terdapat hari-hari penting diantaranya Hari Kemerdekaan RI, Hari Pahlawan. Peserta didik B: Bagaimana dengan hari besar keagamaan ? Guru : Lho ada, Hari Raya Idul Fitri, CERPEN 1; digaruk 170; Hari Besar 1; intermezo 1022; IP 3; kisah 254; klu 23; LENTERA 134; opini 481;
Teknologi BuddyKu Selasa, 1 November 2022 - 1841 3 menit Contoh cerpen tentang pahlawan yang bisa menjadi ide tepat bagi kamu menyambut Hari Pahlawan pada 10 November. Yuk, simak beberapa referensi cerpen tentang hari pahlawan! Property People, sebenta lagi masyarakat Indonesia akan menyambut Hari Pahlawan pada 10 November 2022 mendatang. Ada beragam cara untuk memeriahkan hari bersejarah itu, misalnya membuat caption hari pahlawan di media sosial, pembacaan puisi pahlawan, hingga mengikuti pidato hari pahlawan . Kamu juga bisa membuat cerpen tentang Hari Pahlawan 10 November untuk mengenang jasa para pendahulu yang rela berkorban dengan kemerdekaan bangsa Indonesia. Berita Indonesia telah menghimpun dari berbagai sumber, berikut beberapa cerpen tentang perjuangan pahlawan yang bisa menjadi inspirasi. 5 Cerpen tentang Pahlawan Singkat 1. Cerpen tentang Pahlawan Soekarno SOEKARNO Presiden pertama Republik Indonesia ini bernama Soekarno, atau mungkin kita lebih akrab mendengar panggilan Bung Karno. Soekarno lahir di Blitar pada 6 Juni 1901. Masa kecil Soekarno hanya beberapa tahun hidup bersama orang tuanya di Blitar. Semasa sekolah dasar hingga tamat, Soekarno indekos di rumah Haji Oemar Said Tjokroaminoto HOS Tjokroaminoto yang merupakan politisi kawakan pendiri Syarikat Islam. Kemudian melanjutkan sekolah di HBS Hogere Burger School. Saat belajar di HBS itu, Soekarno telah memupuk rasa nasionalisme dalam sanubarinya. Usai lulus HBS pada tahun 1920, beliau pindah ke ibukota Jawa Barat dan melanjut ke THS Technische Hoogeschool atau sekolah Teknik Tinggi yang sekarang disebut sebagai Institut Teknologi Bandung. Beliau pun berhasil meraih gelar insinyur pada 25 Mei 1926. Kiprah Soekarno pun berlanjut ke bidang politik. Kemudian, sang proklamator merumuskan ajaran Marhaenisme serta mendirikan sebuah partai yang bernama PNI Partai Nasional lndonesia pada 4 Juli 1927. Tujuan diberdirikannya partai ini adalah untuk menuju Indonesia merdeka. Kompeni yang tidak senang dengan pergerakan Soekarno mengambil tindakan agar pemerintahan Hindia-Belanda saat itu masih bisa berdiri kokoh di tanah jajahannya. Akibatnya Belanda menjebloskan Soekarno ke penjara Sukamiskin yang berada di di Bandung pada 29 Desember 1929. Soekarno harus menunggu delapan bulan dipenjara sebelum disidangkan. Dalam pidato pembelaannya yang berjudul Indonesia Menggugat, beliau menggambarkan kondisi politik internasional dan keadaan rakyat Indonesia di bawah belenggu kolonialisme. Pembelaannya itu membuat Belanda semakin marah sehingga pada Juli 1930, PNI pun dibubarkan. Setelah bebas pada tahun 1931, beliau bergabung dengan Partindo dan sekaligus memimpinnya. Akibatnya, beliau kembali ditangkap Belanda dan diasingkan ke Ende, Flores, pada tahun 1933. Empat tahun kemudian ia dipindahkan ke Bengkulu. Setelah menelan berbagai pil pahit, perjuangannya tidaklah sia-sia. Pada Agustus 1945 ia bersama Moh. Hatta dan tokoh nasional lainnya menyusun naskah proklamasi yang akhirnya dibacakan pada 17 Agustus 1945. Pembacaan naskah ini sekaligus mengukuhkan kedaulatan Republik Indonesia. **Sumber 2. Cerpen tentang Pahlawan Nasional Sumber 3. Cerpen tentang Pahlawan Wanita KISAH CUT NYAK DIEN Cut Nyak Dien adalah Pahlawan Nasional Indonesia yang lahir pada tahun 1848 di kerajaan Aceh. Ia terlahir dari garis keluarga bangsawan yang mengutamakan pentingnya pendidikan agama untuk keluarganya. Cut Nyak Dien terlahir dari orang tua bernama Teuku Santa Setia dan Putri Uleebalang Lampagar. Ia di karuniai seorang putra dari hasil pernikahannya dengan Ibrahim Lamnaga. Lalu ia memiliki putra kedua dengan pernikahan keduanya bersama Teuku Umar bernama Cut Gambang. Cut Nyak Dien memukul mundur para penjajah Belanda bukan tanpa halangan. Cut Nyak Dien dan Teuku Umar di ketahui melancarkan taktik Hed Veraad. Taktik Hed Veraad ini memaksa pasangan suami istri tersebut pura-pura bergabung dengan penjajah Belanda. Kemudian setelah mengetahui rencana Belanda Cut Nyak Dien melancarkan aksinya untuk merebut kekuasaan dari tangan penjajah. Namun, Teuku Umar gagal pada saat menyerang pasukan Belanda dan kalah. Tonggak perjuangan melawan penjajah kemudian dilanjutkan oleh Cut Nyak Dien yang kala itu berusia masih sangat muda. Namun, sayangnya Belanda mampu menangkapnya di Beutong Le Sageu. Namun, perjuangan Cut Nyak Dien untuk Indonesia telah tercatat sebagai pahlawan nasional. Dan ia merupakan salah satu nama pahlawan yang terkenal di Indonesia. **Sumber 4. Cerpen tentang Pahlawan Indonesia Sumber 5. Cerpen tentang Perjuangan Pahlawan Singkat Sumber *** Nah , itu dia beberapa cerpen tentang pahlawan untuk menyambut Hari Pahlawan 10 November. Semoga menginspirasi, Property People. Jangan lewatkan artikel lainnya di dan Google News Berita Indonesia. Sedang cari rumah impian untuk keluarga di Depok? Temukan beragam rekomendasi terbaiknya di dan . Percayakan pada kami, karena kami selalu AdaBuatKamu untuk menemukan rumah terbaik seperti Cimanggis Golf Estate . Cek sebelum kehabisan! Posting 5 Cerpen tentang Pahlawan Singkat dan Menarik, Cocok untuk Tugas Sekolah! ditampilkan lebih awal di 99 Berita Properti .
Nah untuk mengetahui lebih lanjut mengenai Hari Pahlawan Nasional, simak fakta menarik mengenai hari bersejarah ini yuk, seperti yang dari berbagai sumber.. 1. Pertempuran Surabaya Salah satu peristiwa yang melatarbelakangi adanya peringatan Hari Pahlawan Nasional adalah pertempuran heroik di Surabaya yang terjadi pada tahun 1945 antara para tentara dan milisi Indonesia yang

Cerita pendek tentang pahlawan Kapitan Pattimura. Memiliki nama asli Thomas Matulessy, beliau lahir di Negri Haria Pulau Saparua Maluku Selatan pada tanggal 8 Juni 1783. Menurut buku biografi Pattimura versi Pemerintah yang pertama kali terbit. M. Sapija menulis “Pahlawan Kapitan Pattimura termasuk turunan bangsawan, yang berasal dari Nusa Ina Serang” Ayahnya yang bernama Antonim Matulessy dan kakeknya bernama Kasimiliali Pattimura mattulessy Pattimura adalah pahlawan yang berjuang berjuang melawan Belanda VOC. Dahulu Pattimura merupakan mantan Sersan pada tantara Inggris, namun tahun 1816 Inggris kalah oleh Belanda. Baca juga Cerita Sejarah Pangeran Diponegoro Kembalinya kolonial Belanda pada tahun 1817 ditentang keras oleh rakyat, karena selama 2 abad belanda memonopoli perdagangan dan memiliki hubungan kemasyarakatan yang buruk. Rakyat Maluku berusaha melawan dengan pimpinan Pattimura. Maryarakat Saparua menobatkannya sehingga memiliki gelar Kapitan Pattimura. Pada tanggal 16 Mei 1817, suatu pertempuran yang luar biasa terjadi. benteng Duurstede berhasil direbut kembali, termasuk semua tentara Belanda ditaklukan bersama Resident Johannes Rudolph van den Berg. Pasukan Belanda yang dikirim untuk merebut benteng Duurstede, berhasil ditaklukan pasukan Kapitan Pattimura. Alhasil selama tiga bulan benteng tersebut berhasil dikuasai pasukan Kapitan Pattimura, namun Belanda tidak mau menyerahkan begitu saja. Baca juga Contoh Puisi Hari Pahlawan Singkat Belanda yang tidak mau kalah, kembali menyerang dengan membawa pasukan dengan senjata modern, akhirnya pasukan Kapitan Pattimura berhasil dikalahkan dan mundur. Kapitan Pattimura ditangkap kembali oleh pasukan Belanda di Siri Sori, beberapa temannya dia dibawa ke Ambon. Sesampainya di sana beliau terus dibujuk agar bersedia bekerjasama, namun selalu ditolaknya. Akhirnya Kapitan Pattimura mendapatkan hukuman gantung. Belanda yang masih ingin memaksanya untuk bekerjasama, masih berusaha satu hari sebelum hukuman gantung, tetapi masih saja ditolaknya, beliau menunjukkan sebuah contoh perjuangan sejati. Di depan benteng Victoria Ambon tanggal 16 Desember 1817, eksekusi terhadap Kapitan Pattimura pun dilakukan. Sebagai bentuk penghitmatan, setiap tanggal 15 Mei di Kota Ambon diadakan acara memperingati perjuangan Pattimura. Masyarakat Ambon akan turun kejalan menari Cakalele, sambil membawa Parang salawaku yang juga menjadi senjata andalan Pattimura. Kapitan Pattimura gugur sebagai pahlawan nasional dari perjuangannya dia Meninggalkan pesan tersirat kepada waris bangsa ini agar sekali-kali Jangan pernah menjual kehormatan diri keluarga terutama bangsa dan negara ini. Baca juga Kumpulan nama-nama Pahlawan Nasional Contoh Puisi tentang Sumpah Pemuda Ok, terima kasih sudah membaca cerita pendek tentang pahlawan.

Tanggal10 November 1945 ditetapkan sebagai Hari Pahlawan Nasional Negara Indonesia. Hari tersebut dikhususkan untuk mengenang jasa-jasa para Pahlawan Indonesia yang telah berjuang untuk memerdekakan Negara Indonesia. Hingga sekarang, kita masih selalu memperingati hari tersebut untuk mengenang jasa-jasa mereka.

Setiap tahun, di tanggal 10 November, seluruh rakyat Indonesia merayakan hari pahlawan. Hari ini dirayakan untuk menghormati para pahlawan yang telah berjuang melindungi kemerdekaan dan meninggalkan jasa-jasa mereka untuk bangsa Indonesia. Selain itu, Hari Pahlawan juga merupakan sebuah hari dimana kita semua dapat mengenang dan menghargai para pahlawan Indonesia, yang telah berkorban untuk memastikan masa depan yang lebih baik untuk kita semua. Salah satu cara untuk merayakan hari pahlawan adalah dengan membaca cerpen tentang pahlawan. Cerpen-cerpen ini berisi kisah-kisah tentang para pahlawan yang telah berkorban untuk mempertahankan kemerdekaan dan menegakkan persatuan dan kesatuan Indonesia. Cerpen ini dapat membantu kita untuk lebih mengenal dan memahami para pahlawan, yang telah berjuang demi kemajuan dan kemakmuran bangsa ini. Cerpen tentang hari pahlawan juga dapat digunakan sebagai salah satu cara untuk membangkitkan semangat nasionalisme dan patriotisme dalam diri kita. Dengan membaca kisah-kisah para pahlawan, kita dapat menghargai dan menghormati para pahlawan yang telah berkorban demi kemajuan dan kemakmuran bangsa ini. Kisah-kisah ini juga dapat membangkitkan rasa cinta tanah air dalam diri kita. Selain itu, cerpen tentang hari pahlawan juga dapat menjadi sebuah sumber informasi dan inspirasi bagi kita. Kisah-kisah para pahlawan yang telah berkorban dan berjuang keras demi kemajuan dan kemakmuran bangsa ini dapat menginspirasi kita untuk lebih bersemangat dan berusaha keras demi masa depan yang lebih baik. Cerpen tentang hari pahlawan juga dapat menjadi sebuah cara untuk membantu kita untuk meneruskan tradisi menghormati para pahlawan. Dengan membaca cerpen tentang para pahlawan, kita dapat lebih mengerti dan menghargai para pahlawan yang telah berkorban demi masa depan yang lebih baik bagi bangsa ini. Cerpen tentang hari pahlawan juga dapat digunakan sebagai salah satu cara untuk menanamkan nilai-nilai patriotisme dan nasionalisme dalam diri kita. Dengan membaca cerpen tentang para pahlawan, kita akan lebih menghargai dan menghormati para pahlawan yang telah berkorban demi kemajuan dan kemakmuran bangsa ini. Cerpen tentang hari pahlawan juga dapat digunakan sebagai salah satu cara untuk membangkitkan semangat kebangsaan dalam diri kita. Dengan membaca kisah-kisah para pahlawan, kita dapat lebih menghargai dan menghormati jasa-jasa mereka yang telah berkorban demi kemajuan dan kemakmuran bangsa ini. Cerpen tentang hari pahlawan juga dapat menjadi sebuah cara untuk membantu kita untuk mengingatkan diri kita tentang pentingnya menghormati para pahlawan. Dengan membaca cerpen tentang para pahlawan, kita dapat lebih mengerti dan menghargai jasa-jasa para pahlawan yang telah berkorban demi kemajuan dan kemakmuran bangsa ini. Cerpen tentang hari pahlawan adalah sebuah cara yang baik untuk merayakan hari pahlawan. Dengan membaca cerpen tentang para pahlawan, kita dapat lebih mengenal dan menghargai jasa-jasa mereka yang telah berkorban demi kemajuan dan kemakmuran bangsa ini. Kesimpulan Cerpen tentang hari pahlawan adalah sebuah cara yang baik untuk merayakan hari pahlawan. Dengan membaca cerpen tentang para pahlawan, kita dapat lebih mengenal dan menghargai jasa-jasa mereka yang telah berkorban demi kemajuan dan kemakmuran bangsa ini. Cerpen-cerpen ini juga dapat membantu kita untuk lebih mengenal dan memahami para pahlawan yang telah berjuang demi kemajuan dan kemakmuran bangsa ini.
Misalnya jika pidato ketika acara peringatan hari kartini maka isi dari pidato yang disampaikan adalah tentang hal yang berkaitan dengan hari kartini. Terdapat banyak macam-macam teks pidato dengan judul berbeda-beda. Bagi yang sedang mencari referensi mengenai contoh dari teks pidato maka penting untuk membaca penjelasan yang akan ditulis di
Selamat Hari Pahlawan!Peringatan Hari Pahlawan setiap tahun jatuh pada tanggal 10 November, dan di tahun 2021 ini pemerintah menyimpul tema “Pahlawanku Inspirasiku”.Walau begitu, menimbang keresahan yang sering terjadi akhir-akhir ini, Guru Penyemangat ingin menghadirkan cerita berikut bertema Hari Pahlawan yang mengisahkan mereka yang sok mengaku pahlawan, padahal berjuangnya hanya setengah penasaran? Oke langsung kita simak saja yaCerpen Tema Hari Pahlawan Pahlawan, Bukan Sok Pahlawan“Bro, besok kita bikin perkumpulan sepak bola, ya. Aku sudah punya sebelas orang pemain di desa ini. Aku lihat, gaya dan keterampilan bermain mereka cocok dan berkelas. Aku optimis sih, mereka pasti bisa bersaing di liga desa.”Hari itu hari Senin dan matahari belum begitu jauh berlari dari ujung tombak. Jam sembilan pagi masih jauh, namun jam delapan sudah melewati orang aktivis sedang duduk manis mengobrol tentang masa depan sembari ditemani kopi hitam hangat dan sebungkus tren suporter sepak bola di desa yang saban hari terus bertambah, agaknya mendirikan klub adalah jalan ninja yang memiliki prospek menguntungkan. Terlebih lagi, di desa tempat mereka tinggal, yaitu desa Tanah Rimbun sudah tersedia lapangan hijau yang rata.“Hemm, bisa sih Bro. Tapi, apakah tidak sulit untuk mencari sponsor?”“Sponsor gampang sih Bro. Di desa ini kan banyak tuh produk-produk dan karya cipta teman-teman dari UMKM. Kita gandeng saja mereka. Aku yakin mereka pasti setuju karena di saat yang sama akan meningkatkan brand mereka juga kan?”“Oke. Masuk akal. Baiklah, aku setuju. Besok aku bantu buatkan proposal pengajuan. Bro Diki tolong urus perizinan dan pemakaian lapangan untuk latihan, ya. Setelahnya, baru kita kumpulkan para pemain, rekrut pelatih, dan mengajukan diri untuk bergambung ke Liga Desa.”Tidak perlu lama-lama, akhirnya impian yang diracik oleh Diki dan Dika segera menemui perlu waktu tiga bulan bagi mereka untuk kemudian membuat perkumpulan sepak bola yang kalah itu diberi nama DIDI FC. Ya, singkatan dari Dika Diki Football khusus, mereka juga merekrut pelatih yang merupakan mantan pemain regional. Dirinya pernah semusim berlaga di Liga Nasional segi taktikal, agaknya hal tersebut sudah tidak diragukan lagi. Tinggal bagaimana visi bermain para pemain dan semangat mereka untuk bersaing di Liga Desa.*Setahun berlalu sejak hari itu. Tak terasa liga sudah jalan lima pertandingan. Tapi ya, sangat disayangkan tim DIDI FC belum sekalipun meraih klasemen, tim baru ini berada di peringkat ke-16 dengan nilai 1 poin, hasil dari 4 kali kalah dan 1 kali dan Diki selaku penggagas tim tidak terlampau ambil pusing. Soalnya mereka sudah menonton 5 laga terakhir. Dari sisi taktik dan gaya permainan, tim DIDI FC menarik untuk ditonton. Suporter pun turut mendukung dan optimis terhadap perkembangan semakin ke sini menyorot salah seorang pemain muda yang bernama Rolando Iwansyah. Pemain berumur 18 tahun ini memiliki kecepatan, skill, dan akselerasi yang bagus sebagai seorang demikian dengan hasil imbang pada laga terakhir. Satu-satunya gol yang didapat DIDI FC adalah hasil akselerasi Rolando yang mampu melewati 4-5 orang pemain.*Tak terasa, Liga Desa sudah menghabiskan 20 laga. DIDI FC pun secara tak terduga berkembang pesat hingga mampu duduk di 4 besar lebih hebatnya lagi, Rolando tampil semakin apik dengan memimpin daftar top scorer sayap yang satu ini pun sudah dua kali diajak traning camp TC dalam rangka merekrut pemain timnas U-23 guna menghadapi turnamen Piala hari itulah DIDI FC semakin tenar, ramai sponspor berdatangan, bahkan nilai jual para pemain pun meningkat pesat.“Bro. Tidak terasa ya, impian kita selama ini bisa sukses lebih cepat dari yang direncanakan.”“Iya benar, Bro. Kisahnya tak lepas dari penampilan Rolando yang moncer.”“Absolutely, Certainly, Bro. Aku yakin dia bakal jadi pemain terkenal di masa depan.”“Hahaha. Ini berkat kerja kerasku, Bro. Aku sudah merekrut pemain dan menemukan Rolando. Bisa kamu bayangkan bila orang lain yang membantumu. Mungkin kisah sukses kita hari ini tidak akan terlaksana.”“Eh, tapi kan Bro. Aku yang mengajakmu dan merencanakan impian ini.”“Maaf, Bro. Tapi engkau harus terima bahwa di sini akulah pahlawannya. Semestinya kamu berterima kasih kepadaku, Bro. Dan kalau bisa, gajiku naik 3-5 kali lipat. Jikalau tidak, aku akan out dari DIDI FC dan kuajak Rolando untuk menerima tawaran klub di Liga 1.”“Lho, kok jadi gini sih!”Dika pun jadi kesal dengan sikap Diki. Entah mengapa Diki terus-terusan mengaku sebagai orang paling penting di klub ini. Entah mengapa dirinya jadi sok pahlawan, sok menjadi orang yang paling berjasa dan berkorban paling banyak.*Seminggu setelah hari itu, keadaan manajemen klub DIDI FC mulai kusam. Beberapa sponspor penting lekas pergi karena ketidakjelasan kerjasama dan kesalahan atas proposal yang dibukat cukup sampai di sana, ternyata krisis kepercayaan di manajemen pula berimbas kepada para pemain. Buktinya, dalam 3 laga terakhir Liga Desa, DIDI FC selalu kalah dan sekarang sudah keluar dari 10 besar klasemen. Padahal Liga Desa tinggal menyisakan 4 laga hal tersebut, para suporter pun ikut panas hati. Mereka mulai melakukan kecaman terhadap klub seraya menuliskan baliho besar yang berisi kata-kata, “Berhenti Menjadi Sok Pahlawan, karena Klub Ini Ada sebagai Buah dari Pengorbanan.”Seminggu dua minggu, manajemen klub tetap antipati. Barulah di saat minggu ketiga mereka menggelar rapat internal gara-gara pimpinan suporter mengancam Dika dan Diki untuk membakar ruangan klub.“Baiklah, saudara-saudara. Mohon maaf atas ketidaknyamanan dan runtuhnya prestasi klub. Ini semata-mata kesalahan kami para manajemen yang kurang serius dalam mengurusi klub,” ucap Dika seraya membuka pertemuan di meja rapat manajemen.“Tidak apa-apa. Kita menyadari bahwa membangun klub dan meraih prestasi itu adalah prospek jangka panjang. Tidak mungkin hasilnya instan. Sebagai suporter, kami memaklumi,” tegas perwakilan suporter“O ya. Karena sekarang keuangan klub masih cukup stabil, Saya di sini ingin merencanakan pembangunan ruang manajemen klub, terutama untuk ruangan kerja. Maunya saya, ruangan ini nantinya dibikin dua tingkat,” ujar Diki seraya memotong pembicaraan“Loh, lah, loh. Apa-apaan semua ini. Para pemain belum sempat digaji, Rolando pun sudah diburu klub papan atas dan bisa jadi akan segera pergi. Masa kok kamu malah sibuk mengurusi dirimu sendiri!” tegas perwakilan suporter seraya menyanggah“Lah, memangnya apa yang salah? Bukannya aku sudah banyak jasa di klub ini. Aku loh yang merencanakan pembangunan klub. Aku pahlawannya di sini. Coba kalau dulu tidak ada aku, mungkin kalian tidak akan bisa menikmati permainan DIDI FC yang apik!” sahut Diki seraya membela diri.“Aduh, bagaimana bisa kebersamaan kita menjadi seperti ini. Bagaimana DIDI FC mau maju!”Diskusi di meja internal manajemen tersebut nyatanya tidak menemui kesimpulan dan berakhir pun tidak mau mengalah, sedangkan Dika dan para suporter yang sejak awal loyal dengan klub juga tidak ingin DIDI FC hancur sebelum sejak diskusi panas pada hari itu, tiada lagi rapat-rapat berikutnya. Pada akhirnya, DIDI FC tidak pernah lagi menunjukkan tajinya. Rolando pun sudah lama hengkang dan di akhir musim DIDI FC hanya mampu finish di peringkat 17 klasemen Liga Desa. TAMAT***Boleh Baca Cerpen Tentang Pemuda dan Pentingnya Merawat Bahasa PersatuanBegitulah sedikit untai kisah tentang pahlawan. Gara-gara cerpen di atas, Guru Penyemangat jadi ingat kata-kata Bung Bung Hatta, “Pahlawan yang setia itu berkorban, bukan buat dikenal namanya, tetapi semata-mata membela cita-cita.”Di sisi yang sama, sikap diri sungguh bakal menentukan keberlanjutan kisah hidup kita di hari esok sebagaimana kata Raden Ajeng Kartini, “Banyak hal yang bisa menjatuhkanmu. Tapi satu-satunya hal yang benar-benar dapat menjatuhkanmu adalah sikapmu sendiri.”***Nah, semoga cerpen di atas bermanfaat ya!Selamat Hari Pahlawan Tahun 2021.
Cerpenterinspirasi oleh Hari Pahlawan di Indonesia tanggal 10 November Veterans Day di Amerika tanggal 11 November dan lagu Daniel ciptaan Elton John yang juga merupakan salah satu lagu favorit almarhum. Untuk mengunduh File Gunakan tombol download dibawah ini. Aku mempunyai dua orang kakak namanya Kak Nia dan kak Vani.
Kasmuri, Sulkan, dan Waras adalah veteran dalam Perang 10 November 1945. NAMUN, mereka baru diundang pada waktu peringatan Hari Pahlawan yang ke-50, atau tepatnya pada tanggal 10 November 1995. Ketika itu usia mereka telah mencapai 65 tahun. Dan sejak saat itu secara rutin, setiap tahun mereka diundang dalam acara tersebut. Ketiga orang itu telah menjadi sahabat semenjak mereka masih remaja. Tatkala Perang 10 November 1945 meletus, usia mereka baru menginjak 15 tahun. Sewaktu mereka masih duduk di bangku ST sekolah teknik yang setingkat SMP, mereka telah dipaksa oleh Sendenbu Departemen Propaganda Jepang untuk dijadikan heiho. Setelah penyerahan kedaulatan pada tanggal 27 Desember 1949, di mana perang benar-benar telah berakhir, ketiga orang sahabat itu sibuk mencari pekerjaan. Kala itu usia mereka menginjak 19 tahun. Kebanyakan para mantan pejuang Perang 10 November 1945 itu melanjutkan karier mereka sebagai tentara. Karena sebelumnya mereka memang memiliki latar belakang militer, seperti bekas tentara Peta, heiho, bahkan KNIL. Kasmuri, Sulkan, dan Waras juga pernah menjadi heiho. Akan tetapi, mereka bertiga telah memutuskan untuk tidak ingin menjadi tentara lagi. Alasan utama mereka, karena dalam Perang 10 November 1945, mereka sudah terlalu banyak membunuh manusia, yang dalam hal ini adalah tentara Sekutu yang diwakili oleh tentara Inggris. Sebagai mantan heiho, ketiga orang pemuda itu juga memperoleh surat keterangan dari Sendenbu Departemen Propaganda Jepang yang dulu pernah memaksa mereka untuk dijadikan heiho pembantu tentara Jepang. Dan sebagai mantan pejuang Perang 10 November 1945, mereka juga menerima surat keterangan dari penguasa militer setempat. Akan tetapi, ternyata kedua buah surat keterangan tersebut tidak bisa dipakai untuk mencari pekerjaan. Ijazah ST sekolah teknik yang telah mereka peroleh dengan susah payah karena situasi perang ternyata juga tidak laku. Padahal mereka butuh makan. Akhirnya ketiga orang sahabat itu menempuh kehidupannya sendiri-sendiri. Sulkan menjadi tukang tambal ban sepeda. Waras menjadi penarik becak. Sedangkan Kasmuri, karena memiliki kemampuan bermain gitar sejak kecil, lebih suka menjadi pengamen. Ia juga bisa menciptakan lagu. Di depan gubuk Kasmuri terdapat sebuah lapangan. Lapangan itu sebelumnya adalah tambak yang diuruk. Kabarnya di tempat itu akan dibangun sebuah rusun, namun ternyata urung dilaksanakan. Sebulan sekali selama bertahun-tahun, ketiga orang sahabat itu selalu bertemu di tempat tambal ban sepeda milik Sulkan. Biasanya pada hari Kamis dari pagi sampai petang. Di tempat itu mereka bernostalgia-menceritakan tentang kehebatan masa lalu mereka dalam Perang 10 November 1945, di mana mereka banyak membantai tentara Sekutu. Tahun demi tahun berlalu. Ketiga orang sahabat itu pun bertambah usianya. Sulkan dan Waras hidup bahagia dengan anak cucu mereka di rumah baru milik anak-anak mereka yang lebih layak huni. Sedangkan Kasmuri tetap tinggal seorang diri di gubuknya. Ia tidak mempunyai anak, sedangkan istrinya sudah lama meninggal dunia. Sulkan sudah tidak lagi bekerja sebagai tukang tambal ban, anaknya yang melarang. Anaknya Waras juga melarang bapaknya bekerja sebagai penarik becak. ”Bapak-Ibu momong putu mawon,” kata anak-anak mereka. Kalau Kasmuri sudah lama berhenti sebagai pengamen. Ada seorang tukang becak bernama Tarno dan Surti, istrinya, yang diberi tugas oleh Pak RT untuk melayani segala kebutuhan Kasmuri atas tanggungan Pak RT yang memang baik hatinya. Hari Kamis Tanggal 10 November Tahun 2022, Pukul Pagi Sejak subuh tadi Kasmuri sudah mengenakan pakaian seragam veterannya, lengkap dengan topinya. Terlihat Kasmuri sangat bangga dengan baju seragamnya itu. Karena hanya itulah satu-satunya kebanggaan yang ia miliki di usia senjanya yang semakin meredup. Kasmuri mengenang Beberapa tahun yang lalu, di jam yang sama seperti saat ini, Sulkan dan Waras pasti datang untuk menjemputnya, diantar oleh anaknya Sulkan yang memiliki mobil. Mereka kemudian menuju ke Tugu Pahlawan untuk menghadiri upacara Hari Pahlawan pada tanggal 10 November. Pada tahun ini dan tahun-tahun selanjutnya, hal itu tidak akan terjadi lagi. Sebab di awal tahun ini, Sulkan dan Waras telah meninggal dunia dalam waktu yang hampir bersamaan. Kini tinggallah Kasmuri sendiri. Ia tahu bahwa pada hari ini ia tak mungkin bisa hadir dalam acara peringatan Hari Pahlawan di Tugu Pahlawan. Kalau pada hari ini ia mengenakan pakaian seragam veteran, itu semata-mata karena ia menghormati Hari Pahlawan dengan cara dia sendiri. Dan yang bisa ia lakukan hanyalah mengenakan pakaian seragam veterannya. Rencananya, ia akan mengenakan pakaian seragamnya ini seharian. Ia tidak akan pergi ke mana-mana, ia hanya tinggal di gubuknya. Sesuai pesan Pak RT pada Surti, yang selama ini merawat Kasmuri, nanti tepat pukul Mbah Kasmuri agar dibawa ke luar rumah. Surti juga diminta untuk berdandan rapi. Istrinya Tarno itu hanya menduga-duga, namun sesungguhnya ia tidak paham benar dengan maksud ucapan Pak RT. Surti juga tidak berusaha untuk bertanya karena bagi dirinya hal itu tidaklah penting. Di sisi lain, semenjak subuh tadi, istri Tarno itu memang belum keluar rumah sehingga ia juga tidak tahu apa yang sedang terjadi di luar sana. Sementara itu, para peserta acara ini telah berdatangan dan memenuhi lapangan di depan gubuk Kasmuri. Sesuai kesepakatan bersama, mereka datang tanpa kegaduhan dan tanpa menimbulkan suara. Ketika menata barisan-barisan dalam lapangan juga tak ada suara yang terdengar sebab semuanya dilakukan dengan isyarat tangan. Para peserta acara ini semula terdiri atas satu peleton polisi pamong praja, satu peleton hansip, keduanya diambilkan dari masing-masing kelurahan. Satu peleton Pramuka dan satu peleton PMR Palang Merah Remaja. Juga ada satu regu TNI-AD dari koramil dan satu regu anggota kepolisian dari polsek. Rupanya Danramil komandan koramil dan Kapolsek kepala polisi sektor melaporkan pada atasannya masing-masing, yaitu Dandim komandan kodim dan Kapolres kepala polisi resor tentang adanya kegiatan itu. Pada pukul datanglah tambahan peserta, yaitu satu peleton pasukan TNI-AD dan satu peleton Brimob bersenjata lengkap. Mereka juga memasuki lapangan dalam diam tanpa suara. Bahkan derap suara sepatu mereka tak terdengar sama sekali. Yang ditunjuk sebagai komandan upacara adalah Danramil. Seorang perwira muda, berpangkat kapten, ganteng dan gagah. Istrinya Sulkan dan istrinya Waras juga diundang sebagai tamu kehormatan. Mereka duduk di tenda khusus bersama Ibu Camat, Ibu Lurah, para lurah lainnya, serta ibu-ibu Dharma Wanita. Langit mendung, namun bukan berarti hujan akan turun. Tepat pukul pintu gubuk Kasmuri dibuka. Masih mengenakan pakaian seragam veteran lengkap dengan topinya, Kasmuri duduk di kursi roda yang didorong oleh Surti. Bukan hanya Kasmuri yang terkejut, Surti pun terheran-heran demi melihat pemandangan yang ada di depan mereka. Mengapa ada tentara, ada polisi, ada hansip, polisi pamong praja, dan masih banyak lagi. Mereka semua berbaris rapi menghadap ke arah Kasmuri. Anehnya lagi, mereka berdiri dalam diam. Tak ada seorang pun yang mengeluarkan suara. Begitu juga orang-orang yang berada di bawah tenda-tenda kehormatan. Mereka juga membisu semua… Ketika Kasmuri dan Surti masih kamitenggengen terheran-heran, tiba-tiba muncullah Pak RT. ”Karena Pak Kasmuri tidak bisa hadir dalam upacara peringatan Hari Pahlawan di Tugu Pahlawan, kami menyelenggarakan upacara sederhana ini untuk memberi penghormatan bagi Bapak.” Demi mendengar penjelasan dari Pak RT, Kasmuri mengangguk, lidahnya kelu. Ia tidak mampu berkata apa-apa. Bibirnya mengatup rapat, menahan air matanya yang akan mengalir, membasahi pipinya yang keriput. Pak RT mendorong kursi roda Kasmuri menuju ke tenda berukuran kecil yang memang diperuntukkan bagi dirinya. Surti mengikutinya dari belakang. Sementara pegawai kecamatan yang bertugas untuk mendokumentasikan acara ini sejak tadi mengarahkan kamera videonya ke wajah Kasmuri. Terdengar suara trompet, komandan upacara pun berteriak lantang. ”Kepada Bapak Kasmuri, hormat senjata, graaak!!!” Seluruh peserta upacara memberikan penghormatan pada Mbah Kasmuri. Dari TNI-AD dan Brimob yang membawa senjata dengan cara mengangkat senjata di depan dada. Bagi peserta lain seperti polisi pamong praja, hansip, Pramuka, PMR, dan lain-lain, mengangkat tangan kanannya ke ujung topi atau dahi. Sedangkan sang komandan upacara menyilangkan pedangnya ke sisi kanan. Terjadi keajaiban. Mbah Kasmuri yang selama enam bulan terakhir ini tidak bisa berdiri tiba-tiba bisa berdiri. Surti yang terkejut melihat kejadian itu segera berlari mendekatinya. ”Mbah…Mbah…atos-atos Mbah,” bisik Surti. Kasmuri mendengar suara Surti, namun ia tetap berdiri, tangan kanannya diangkat ke ujung topi. Dia membalas penghormatan para peserta upacara selama kurang lebih setengah menit. ”Tegak, graaak!!!” Kembali suara lantang komandan upacara terdengar diikuti suara trompet. Mbah Kasmuri kembali duduk di kursi rodanya. Komandan upacara memberikan isyarat. Di luar dugaan, tiba-tiba seluruh yang hadir di lapangan itu berteriak bersama-sama ”Selamat Hari Pahlawan, Mbaaah!!!” Setelah itu mereka pun bertepuk tangan. Mendengar ucapan selamat yang tidak lazim dan tidak diduga-duga itu membuat Kasmuri kembali menangis. Seperti lazimnya dalam sebuah upacara resmi, dalam upacara ini juga ada pengibaran Sang Saka Merah Putih serta memperdengarkan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Pada saat itu Kasmuri juga berdiri dari kursi rodanya dan memberi penghormatan seperti peserta upacara lainnya. Yang menjadi pembawa acara dalam upacara ini adalah seorang guru wanita. Ia menjelaskan bahwa ada seorang guru seni suara yang secara kebetulan menemukan lirik dan notasi lagu-lagu perjuangan di pasar loak buku. ”Lagu-lagu itu belum pernah diketahui oleh masyarakat. Dan lagu-lagu itu diciptakan oleh Kasmuri ketika masih remaja,” ujarnya. Kasmuri terlihat kaget mendengar penjelasan itu. Sesaat kemudian terdengarlah rekaman lagu yang berjudul Perang 10 November 1945. Kemudian dilanjutkan dengan lagu berjudul Kembalilah Pahlawanku. Dan terakhir adalah lagu berjudul Pahlawan Tak Dikenal. Mbah Kasmuri meneteskan air matanya kembali. Betapa tidak, lagu-lagu ciptaannya di kala ia masih remaja itu baru bisa ia dengarkan 77 tahun kemudian. Hadirin dan peserta upacara pun banyak yang meneteskan air mata ketika mendengar lagu-lagu itu. Lirik ketiga lagu itu benar-benar telah menyentuh hati mereka. Upacara di lapangan depan gubuk Kasmuri itu dapat terlaksana berkat jasa Surti, istri Tarno. Dua hari sebelumnya, wanita itu mendengar percakapan antara Mbah Kasmuri dan Tarno, suaminya. ”Sakjane ngono aku pingin nekani upacara Hari Pahlawan iku.” ”Bagaimana kalau saya antarkan naik becak, Mbah?” Tarno yang bekerja sebagai penarik becak menawarkan diri. Ia begitu iba melihat Mbah Kasmuri yang sangat bersemangat ingin hadir dalam upacara tersebut. Namun, dengan halus Kasmuri menolak tawaran itu. Diam-diam Surti melaporkan pembicaraan antara Mbah Kasmuri dan Tarno tersebut ke Pak RT. Pak RT meneruskannya ke Pak RW. Pak RW melaporkannya ke Ibu Lurah. Ibu Lurah pun melapor ke Ibu Camat sehingga upacara tersebut bisa dilaksanakan. Orang-orang itu adalah pribadi-pribadi yang tahu, bagaimana menghargai dan menghormati pahlawannya. Mereka tahu bahwa di kecamatan ini Mbah Kasmuri tinggal satu-satunya veteran Perang 10 November yang masih hidup. Namun, tiga hari setelah upacara di lapangan depan gubuknya, Mbah Kasmuri wafat. Seperti halnya Sulkan dan Waras, Kasmuri tidak mau dimakamkan di Taman Makam Pahlawan. Sesuai pesannya pada Tarno dan Surti sebelum meninggal, ia minta dimakamkan di samping istrinya. * - DUKUT IMAM WIDODO, Budayawan dan penulis buku Hikajat Soerabaia Tempo Doeloe dan Monggo Dipun Badhog
Tag cerpen tentang hari pahlawan 10 november. Makalah Pertempuran Surabaya. Hallo, Selamat Datang di Pendidikanmu.com, sebuah web tentang seputar pendidikan secara lengkap dan akurat. Saat ini admin pendidikanmu mau berbincang-bincang berhubungan dengan materi Pertempuran Surabaya? Hari Pahlawan Telah Tiba!Siapa sangka 10 November 2022 datangnya begitu cepat, ya. Tapi menurut Guru Penyemangat, hal tersebut sungguh tiadalah mengapa. Sekarang, kita kembali diajak untuk memetik hikmah dan nilai-nilai kebaikan di momentum Hari tentang Hari Pahlawan, rasanya banyak dari kita yang kembali diajak untuk mengingat kembali kisah pertempuran tersebut sungguh penuh emosi, dan mungkin tidak sedikit dari kita yang dibikin kesal. Bagaimana tidak kesal dan murka kalau bendera kemerdekaan kita dicerca dan dihina oleh itu kisah masa lalu, dan kita harap tidak akan pernah terulang lagi di masa kini. Sekarang kita memang tidak lagi berjuang dengan bambu runcing dan perang, tapi bukan berarti hal tersebut bisa dijadikan alasan untuk berhenti mengenang para kita jadikan para pahlawan sebagai inspirasi dalam karya, dalam kerja, dalam bakti, serta dalam kesungguhan belajar demi menggapai pada kesempatan kali ini, ingin kembali menghadirkan kumpulan puisi bertema Hari Pahlawan yang singkat, sedih, dan menyentuh puisi pendek tentang Hari Pahlawan ini cocok untuk dibacakan oleh semua kalangan mulai dari anak SD, SMP, SMA, mahasiswa, hingga orang disimak saja ya!Puisi Tentang Hari Pahlawan Pendek dan MenginspirasiPuisi 1 Pahlawanku InspirasikuPahlawanku inspirasikuRela menghabiskan uang demi membeli masa depankuKeringat keluar tiada henti demi uang jajankuIkhlas kelaparan demi persembahkan lauk terbaik untukkuPahlawanku inspirasikuRela berkorban demi tidur nyenyakkuBangun lebih pagi merapikan baju sekolahkuIkhlas tidur lebih larut demi mendongengkankuPahlawanku adalah inspirasi kitaIalah mereka yang terdekat saban hari dilihat mataYang selalu tersenyum mendengarkan cita-citaTurut mendoakan setulus dan sepenuh cintaPahlawan itu adalah orang tua kitaAyah dan Ibu yang sudah membesarkan kitaSungguh banyak jasa dan pengorbanannyaTumpah darah, waktu, juga kasih sayangnyaPahlawanku inspirasikuTugasku sekarang adalah berbakti untuk keduanyaMeneruskan cita-cita dan harap yang mereka punyaAgar kelak bisa berkumpul bersama di surga-NyaKarya Ozy V. AlandikaBoleh Baca Kumpulan Puisi Tentang Pahlawan RevolusiPuisi 2 Pahlawan Masa KiniTahukah kamu siapa pahlawan masa kini?Mereka ada di sebelah sana dan siniBerjuang dengan gagah beraniTidak segan menggaungkan Tut Wuri HandayaniTahukah kamu siapa pahlawan masa kini?Mungkin mereka tidak lagi punya bambu runcingTidak selalu berperang di atas kapal yang terombang-ambingTidak pula lagi bergerilya di tengah malam yang bergemingPahlawan masa kiniTidak harus berkorban darahTidak harus berdiri paling depan menanti penjajahTidak pula harus menodong dan memegang rajahTahukah kamu siapa pahlawan masa kini?Pahlawan masa kini ialah mereka yang tulus dalam abdiMau bersatu mewujudkan cita-cita negeriSemangat bersama mengusir pandemiBelanja di warung kecil untuk perbaiki ekonomiJuga membuka lapangan kerja untuk bangsa sendiriPahlawan masa kini ialah mereka yang jujur dan amanahKuat hatinya walau dirajam dusta setajam anak panahEnggan menjadi pengkhianat biarpun kulit dibuat bernanahPantang membiarkan cita-cita pendahulu ditiup masa hingga musnahPahlawan masa kiniSemua orang bisa menjadiTak perlu sampai berkoar-koar agar diakuiKarena pengorbanan tidak pernah menuntut pujiKarya Ozy V. AlandikaPuisi 3 Apa yang Kau Ingat di Hari PahlawanDuhai temanku, apakah yang kau ingat ketika hari pahlawan tiba?Semua orang akan bercerita tentang pertempuran SurabayaBerkisah tentang pengibaran sang saka seusai merdekaSemangat membara mengusir penjajah dari Bumi NusantaraBerbaris rapi mendengar amanat upacaraDuhai temanku, apakah yang kau rasa ketika hari pahlawan tiba?Rasanya hati ini sakit dihina BelandaRasanya ingin balas dendam karena Merah Putih dicercaIngin kembali membaca kisah Bung TomoMerangkum catatan Hasyim AshariMelirik kembali kisah Wahab HasbullahSeraya mengheningkan ciptaDuhai temanku, apakah yang kau beri ketika hari pahlawan tiba?Bisa jadi hanya untaian kata-kata mutiaraSekadar dua lembar pidatoBeriklan ucapan di mediaMenggenggam tangan; memampang di balihoPadahal hari pahlawan mengajakmu untuk mengingat nilai-nilaiTentang perjuanganTeladan akhlak muliaSemangat pantang menyerahYang semuanya tiada mampu kita beli dengan uangPadahal hari pahlawan mengajak kita untuk merenungTentang sebanyak apa yang telah kuberikanBukan sebanyak apa yang baru saja terhabiskanBukan pula ratap dan tangis atas kesia-siaanHari pahlawan mengajak kita untuk meneruskan cita-citaMembahas kembali apa kabar bangsaMendulang lagi api semangat satu nusaKarena negeri ini sedang tidak baik-baik sajaKarya Ozy V. AlandikaBoleh Baca 48 Bait Pantun Cinta untuk Pahlawan IndonesiaPuisi Hari Pahlawan 4 Bait Menyentuh Hati, Cocok untuk Anak SDPuisi 1 Kepadamu PahlawankuJangan tanyakan kepadaku tentang siapa itu pahlawanKarena tak selalu ada daftar nama atas pengorbananBanyak mereka yang tak disebut dalam pengabdianBahkan sedetik pun tiada tertinggal di kenanganJangan tanyakan kepadaku tentang seberapa banyak pengorbananKarena tak ada penghitung jasa untuk jadi pahlawanMereka yang tulus tidak selalu menuntut pengakuanKarena tumpah darah adalah bagian dari perjuanganKepadamu pahlawankuDamainya negeri adalah buah dari cintamuBersatunya bangsa adalah buah karya dari ikrarmuDan majunya negeri adalah terusan dari cita-citamuKepadamu duhai pahlawankuHening cipta ini terlantun di kala sempat dan sempitkuKata-kata mutiara sungguh tak pernah cukup untuk menghormatikuMaka izinkan aku untuk meneruskan tujuan muliamuKarya Ozy V. AlandikaPuisi 2 Engkaulah Pahlawan SejatiDuhai pahlawankuEngkaulah pahlawan sejatiBerjuang tak kenal waktuMengusir penjajah dari Bumi PertiwiDuhai pahlawankuEngkaulah pahlawan sejatiPengorbanan dilakukan tanpa hentiKarena hinaan atas sang saka begitu menyayat kalbuDuhai pahlawankuInginku meneruskan cita-citamuBerkarya dan bersungguh menuntut ilmuAgar mandiri, tidak selalu duduk di atas pangkuDuhai pahlawankuEngkau selamanya adalah pahlawan sejatiWalau jasadmu sudah hilang dari muka bumiTeladan juangmu selamanya akan tetap abadiKarya Ozy V. AlandikaPuisi 3 Pahlawanku di Masa PandemiBumiku Indonesia sedang diujiDamai dan sejuk disayat oleh pandemiAir mata kelaparan tercucur atas tumbangnya ekonomiJasad demi jasad bertambah kubur saban hariBanyak dari mereka adalah pahlawanSosok yang setia walau sehatnya ditawanTidak masalah meninggal dalam sepi dan kesendirianKarena tolong-menolong adalah bagian dari pengorbananBanyak dari mereka adalah pahlawanYang tidak butuh status atas segala pengabdianKarena bagi mereka;apalah arti cinta jika terlalu sedikit kebaktianPahlawanku di masa pandemiTerus berjuang untuk kesehatan negeriLelahnya pikir begitu memberatkan kakiTidak pernah menjadi alasan untuk berhenti berdedikasiKarya Ozy V. Alandika***Nah, demikianlah tadi segenap untuk sajak dalam bentuk puisi bertema Hari Pahlawan yang bisa Guru Penyemangat persembahkan di momentum 10 November puisi di atas berkisah tentang bagaimana tulusnya abdi pahlawan, bagaimana kesungguhan dalam pengabdian, serta mencoba untuk mengajak kita untuk lebih mengapresiasi para pahlawan yang ada di dekat kamu ingin membacanya di hadapan orang-orang? Silakan, ya, karena puisi tentang Hari Pahlawan di atas cocok untuk anak SD, SMP, SMA, serta juga kita bermanfaat, Hari Pahlawan Tahun 2022, Pahlawanku Inspirasiku
StoryTelling Singkat Tentang Pahlawan - Kerangka Cerpen Tentang Sahabat â€" Goresan - Narasi dalam lingkungan bisnis sebaiknya lebih singkat dan padat. 17 Oct, 2021 Post a Comment Jika diminta untuk menuliskan contoh lainnya cobalah membuat biografi pahlawan indonesia dalam bahasa inggris singkat.
Suka dengan cerita tentang pahlawan? Ini adalah kumpulan contoh cerpen pahlawan nasional hingga pahlawan keluarga dengan latar cerita yang menarik dan bikin kita nostalgia dengan cerita jaman dulu. Selain itu, masih ada banyak cerita-cerita menarik lainnya yang bisa kamu baca. Yuk baca ceritanya di bawah ini nih. Kumpulan Contoh Cerpen Pahlawan Berikut ini merupakan kumpulan cerpen dengan tema pahlawan, diantaranya adalah 1. Contoh Cerpen Pahlawan Nasional “PANGERAN DIPONEGORO” Raden Mas Ontowirryo merupakan putra sulung dari Sultan Hamengkubuwono III. Dan dikisahkan bahwa Raden Mas Ontowiryo merupakan seorang pemimpin yang linuwih kehidupan jasmani dan rohaninya. Dengan kecerdasannya Ontowiryo menjadikan dirinya sebagai anak yang mempelajari banyak hal. Mulai dari agama, sastra, menunggang kuda dan olah kanuragan. Semakin dewasa ia menjadi pemimpin yang berwibawa dan sangat bijaksana. Para pimpinan Belanda yang pada waktu itu berada di Indonesia melakukan serangan terhadap Indonesia karena tidak membayar pajak. Dan Pangeran Diponegoro melakukan perlawanan terhadap Belanda. Perang Diponegoro merupakan perang dengan korban terbanyak dalam sejarah Indonesia. Namun pada tahun 1830. Belanda melakukan siasat licik. Yaitu dengan pura-pura mengajak Pangeran Diponegoro berunding di Magelang. Namun, dalam perundingan tersebut ia di tangkap dan di buang ke Manado. Lalu pindah ke Ujung Pandang dan meninggal di sana pada tahun 1985. Atas perjuangannya melawan penjajah, ia dianugerahi sebagai pahlawan nasional. Serta mendapatkan rangkaian kehormatan seperti didirikan Museum Monumen Pangeran Diponegoro dan namanya di jadikan sebagai nama stadion, jalan bahkan universitas. 2. Contoh Cerpen Pahlawan Keluarga “AYAHKU PAHLAWANKU” Aku bernama Musa dan kini berusia 9 tahun. Ayahku bernama Ahmad dan Ibuku bernama Atikah. Kami mengontrak di sebuah kontrakan kecil di Jakarta. Ayahku seorang Driver Ojol. Hari ini tanggal 17 agustus 2022. Tadi siang di kampung ini melakukan berbagai banyak perlombaan untuk memeriahkan kemerdekaan. Dan akupun ikut lomba makan kerupuk. Sekarang sudah hampir pukul WIB. Dan ayahku belum plang juga. Padahal dari jam 3 sore tadi di luar hujan sangat lebat. Aku sangat khawatir dan mencoba menanyakan kepada ibuku kenapa ayah belum pulang. “Iya, nak ibu juga khawatir ayah tidak biasanya pulang terlambat. Mana hujan deras lagi.”Lalu kami saling mendekat karena kaget ada suara petir menggelegar. Dan diiringi suara motor ayah. “Horeeee, ayah pulang teriakku.”Dan ku buka pintu melihat ayah basah kuyup karena jasnya sudah banyak tambalan jadi bocor dimana-mana. “kenapa ayah pulang tela?” aku coba bertanya“Iya, ayah tadi ada orderan dulu sayang biar ayah bisa beli beras untuk besok.” Aku sudah bahagia melihat ia masih bisa pulang meski kadang tak membawa apa-apa. Karena ia berkorban banyak untukku selama ini. Hingga hujan pun ia terpa demi beberapa lembar uang agar bisa untuk kami makan. Kau Ayahku kau lah pahlawanku. 3. Contoh Cerpen Pahlawan Masa Kini “PAHLAWAN MASA KINI” Budi sedang duduk sendiri di kamarnya sambil melihat dan berpikir tugas sekolah yang di berikan bu Siti tentang sosok pahlawan masa kini.“kira-kira siapa ya? Sosok pahlawan masa kini itu?” gumam Budi “Tanya Ayah saja … Akh” sambil berjalan keluar. Di ruang tengah Budi menghampiri ayahnya yang sedang menonton berita tentang evakuasi korban dan pencarian badan pesawat Lion Air JT170 yang jatuh di Semenanjung Karawang, Jawa Barat oleh tim SAR. Karena rasa ingin tahu akhirnya Budi pun menyaksikan berita tersebut hingga selesai.“Ada apa Budi? Tanya Ayah yang melihat Adi tampak serius menonton Tv. “Tim SAR hebat ya, Yah? Jawab Budi. “Iya, tim SAR telah berjuang keras, gigih mencari dan mengevakuasi para korban di tengah laut dan juga serpihan-serpihan pesawat. Mereka bekerja tanpa pamrih demi kepentingan orang banyak.” Lalu Budi terbesit ide unntuk mengerjakan tugasnya dengan tontonan tv tadi ia menemukan jawabannya. Keesokan harinya di sekolah, ketika jam mata pelajaran sejarah tiba. “Budi” panggil Bu guru Siti. Lalu Budi pun berjalan ke depan kelas dan membacakan hasil tugasnya. “Dahulu, sosok pahlawan itu adalah mereka yang berjuang melawan para penjajah. Namun sosok pahlwan masa kini adalah mereka yang mengutamakan kepentingan orang banyak di bandingkan dengan kepentingan dirinya sendiri.” “contohnya Tim SAR dari Basarnas mereka bekerja keras siang dan malam untuk mencari dan mengevakuasi korban. Tanpa kenal lelah bahkan ada yang gugur saat bertugas menjalankan tugasnya.” Bu guru Siti dan seluruh murid kelas lima pun bertepuk dari sekolah Budi bercerita bahwa ia memiliki nilai tertinggi dari tugasnya dan mengabarkan kepada ayahnya dan ayahnya sangat bangga terhadap Budi. 4. Contoh Cerpen Pahlawan Paling Seru “KISAH CUT NYAK DIEN” Cut Nyak Dien adalah Pahlawan Nasional Indonesia yang lahir pada tahun 1848 di kerajaan Aceh. Ia terlahir dari garis keluarga bangsawan yang mengutamakan pentingnya pendidikan agama untuk keluarganya. Cut Nyak Dien terlahir dari orang tua bernama Teuku Santa Setia dan Putri Uleebalang Lampagar. Ia di karuniai seorang putra dari hasil pernikahannya dengan Ibrahim Lamnaga. Lalu ia memiliki putra kedua dengan pernikahan keduanya bersama Teuku Umar bernama Cut Gambang. Cut Nyak Dien memukul mundur para penjajah Belanda bukan tanpa halangan. Cut Nyak Dien dan Teuku Umar di ketahui melancarkan taktik Hed Veraad. Taktik Hed Veraad ini memaksa pasangan suami istri tersebut pura-pura bergabung dengan penjajah Belanda. Kemudian setelah mengetahui rencana Belanda Cut Nyak Dien melancarkan aksinya untuk merebut kekuasaan dari tangan penjajah. Namun, Teuku Umar gagal pada saat menyerang pasukan Belanda dan kalah. Tonggak perjuangan melawan penjajah kemudian dilanjutkan oleh Cut Nyak Dien yang kala itu berusia masih sangat muda. Namun, sayangnya Belanda mampu menangkapnya di Beutong Le perjuangan Cut Nyak Dien untuk Indonesia telah tercatat sebagai pahlawan nasional. Dan ia merupakan salah satu nama pahlawan yang terkenal di Indonesia. 5. Contoh Cerpen Pahlawan Pendidikan “GURU HONORER” Pak Sutejo merupakan seorang guru honorer yang telah mengabdikan dirinya di dunia pendidikan selama 18 tahun. Setiap hari ia akan berangkat ke sekolah dengan menggunakan motor bebeknya yang sudah lapuk dan sering mogok. Ibu Sulastri istrinya yang ramah selalu memberikan Pak Sutejo uang Rp. untuk bekal ia pergi ke Sekolah. Bu Sulastri yang penjual pecel lele di depan rumahnya itu ikhlas terus menemani suami yang hanya honorer tersebut. Pak Sutejo yang kini sudah berusia 48 tahun pun sudah mulai menua. Tapi semangatnya untuk menebar ilmu tidak pernah surut. Perjuangannya selama ini berharap ada pengakatan dari pemerintah mengenai nasibnya. Suatu ketika Pak Sutejo berangkat Sekolah seperti biasa namun di tengah jalan ia melihat ada seorang perempuan yang sedang menggendong anaknya di usir dari angkot. Sang sopir bilang ”Kalau gak punya duit ngapain naik angkot?” nyusahin aja dengkusnya. Pak Sutejo yang merasa iba pun bertanya kepada ibu muda itu. Dan ternyata ibu tersebut habis kecopetan dompetnya raib. Dan ia bingung mau pulang karena masih jauh. Pak Sutejo menggenggam uang sepuluh ribu di saku celananya dan tanpa pikir panjang ia memberikan kepada wanita tersebut. “Maaf, bu saya tidak bisa antar karena harus ke sekolah tapi saya ada uang sedikit mungkin bisa buat ibu naik angkot pulang.” Dan ibu tersebut sangat berterima kasih. Lalu ia melanjutkan perjalanan dan Pak Sutejo pun berangkat ke Sekolah dan mengajar. Saat pulang motornya mogok karena tidak terisi bensin. Karena uangnya telah ia berikan tadi. Dengan terpaksa ia mendorong motornya sampai rumah. Dan satu bulan dari kejadian itu akhirnya Pak Sutejo mendapat kabar bahwa ia menerima SK PPPK. Da itu merupakan do’a yang selalu ia panjatkan setiap waktu. Betapa bahagianya Pak Sutejo dan istri tercinta ternyata pahlawan tanpa jasa itu masih ada. Dan itu berada di sekitar kita para honorer yang masih belum di angkat. 6. Contoh Cerpen Pahlawan Perjuangan Pra Kemerdekaan “KISAH MARSDA ADISUJIPTO “ Marsda Agustinus Adisucipto merupakan seorang TNI yang bercita-cita ingin menjadi seorang Penerbang ulung. Namun, keinginannya ini harus tertunda karena kedatangan bala tentara jepang mauk ke Indonesia. Terkadang cita-cita yang ingin di gapai selalu melalui serangkaian jalan yang terjal. Begitu juga kisah Marsda Agustinus Adisucipto ia yang ingin jadi penerbang ulung harus terhenti karena harus melawan kembali tentara Jepang yang datang menyerbu Indonesia. Dan ketika peperangan telah berakhir akhirnya penantiannya membuahkan hasil setelah peristiwa proklamasi kemerdekaan. Dirinya masuk dalam angkatan Udara RI dan menjadi penerbang Indonesia pertama yang berhasil mengudara menggunakan pesawat peninggalan Jepang yang diberi nama “cureng”. 7. Contoh Cerpen Pahlawan Kemerdekaan “MENSYUKURI KEMERDEKAAN” Hari itu, Bu Guru menjelaskan tentang kemerdekaan Indonesia. Dan Aria bertanya “Bagaimana kita bisa di jajah oleh Belanda, Bu? Lalu Bu Guru menjelaskan apa yang terjadi pada saat itu. “zaman dahulu, kita merupakan negara yang kaya akan rempah-rempah dan Belanda hanya ingin membeli rempah-rempah kita. Namun, lama-kelamaan hasrat Belanda untuk menguasai semakin besar karena melihat peluang banyak di negara kita.” Belanda menjajah Indonesia selama 350 tahun. Semua pahlawan melawan sampai titik darah penghabisan. Setelah itu Jepang menjajah Indonesia selama 3,5 tahun dengan kejam. Akhirnya dengan perjuangan para pahlawan dan tekad bangsa yang kuat kita bisa mengusir penjajajh dari negeri kita tercinta. Ketika presiden Soekarno memproklamasikan kemerdekaan. Hanya kota-kota kecilnya saja yang merdeka dan setahun kemudian barulah Indonesia mendapatkan kemerdekaan seutuhnya.” Tak terasa penjelasan Bu Guru sudah selesai dan mulai memberikan pertanyaan. “Jadi, apa yang harus kita lakukan sebagai pemuda Indonesia?” “Bersyukur dan berterima kasih pada pahlawan yang sudah memperjuangkan negara ini, Bu.” Jawab Aria. “Iya, benar sekali Aria kita sebagai penerus bangsa harus bersyukur dan bersemangat menjalani kehidupan dan yang paling penting jangan MALAS. Oke?”“Oke, Bu” Jawab anak-anak serentak. Ting Tong dan lonceng pun berbunyi menandakan pembelajaran pun berakhir. Dan mereka berhamburan keluar kelas.
CCKm.
  • m21y1oand2.pages.dev/197
  • m21y1oand2.pages.dev/28
  • m21y1oand2.pages.dev/14
  • m21y1oand2.pages.dev/199
  • m21y1oand2.pages.dev/388
  • m21y1oand2.pages.dev/292
  • m21y1oand2.pages.dev/496
  • m21y1oand2.pages.dev/280
  • cerpen tentang hari pahlawan